10 cara penting yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan prestasi di sekolah:
1. | Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu. Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama. |
2. | Mendengarkan penjelasan guru dengan baik. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan. |
3. | Jangan malu untuk bertanya. Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal. |
4. | Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh! |
5. | Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik! |
6. | Cukup istirahat, makan dan bermain. Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas! |
7. | Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka. Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya. |
8. | Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi. Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah. |
9. | Cari seorang pembimbing yang baik. Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi. |
10. | Jangan suka mencontek teman. Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik. |
Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui
- diri sendiri
- kemampuan belajar anda
- proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
- minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan
Empat langkah untuk belajar.
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.
Mulai dengan masa lalu | Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda What was your experience about how you learn? Did you
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara? |
Teruskanke masa sekarang | Berminatkah anda? Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar? Apa yang bersaing dengan perhatian saya? Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses? Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya? Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses? Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini? Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda? |
Pertimbangkan proses, persoalan utama | Apa judulnya? Apa kunci kata yang menyolok? Apakah saya mengerti? Apakah yang telah saya ketahui? Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya? Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya? Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)? Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain? Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti? Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat? Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa? Apakah saya berhenti dan meringkas? Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis? Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)? Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi? Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut? Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan? |
Buat review | Apakah kerjaan saya benar? Apakah bisa saya kerjakan lebih baik? Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?Apakah saya memilih kondisi yang benar? Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri? Apakah anda sukses? Apakah anda merayakan kesuksesan anda? |
Halaman ini digambarkan dari "metacognition", istilah yang diciptakan oleh Flavell (1976), dan disampaikan oleh banyak orang. Sumber-sumber tambahan telah dikembangkan oleh SNOW (Special Needs Opportunity Windows), suatu project yang menargetkan pada pendidik-pendidik bantuan.
Pengaturan Jadwal
Belajar Efektif
Belajar Efektif
Waktu menemukan kebenaran
Annaeus Lucius Seneca
Annaeus Lucius Seneca
- tip ini ditujukan bagi siswa/mahasiswa dalam mengatur jadwal belajar secara efektif -
Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman:
- Perhatikan waktumu.
- Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.
- Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.
- Ketahuilah kapan kamu produktif.
Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:
Membuat daftar "Kerjaan". Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.
Merencanakan jadwal yang lebih panjang. Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.
Rencana Jadwal Belajar Efektif:
- Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
- Prioritaskan tugas-tugas.
- Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
- Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
- Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
- Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
- Rencanakan juga "deadline".
- Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
- Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
- Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri
membuat jadwalTugas dengan baik
mulai cenderung mempunyai selesai
Sophocles, 496 - 406 B
Evaluasi pengaturan waktu anda:
- Berapa banyak waktu anda yang diluangkan untuk mencapai tujuan anda di atas?
- Apakah penempatan waktu anda mencerminkan prioritas anda?
- Bisakah jam kosong anda digunakan untuk mencapai prioritas anda?
Latihan:Keuntungan dari jadwal ini:
Mengatur tugas-tugas Anda; kendalikan stres
- Jadwal tertulis membuat rasa tanggung jawab lebih mudah diatur
- Tugas-tugas yang terjadwal lebih dapat diselesaikan
- Jika anda sudah membaca dan membuat pekerjaan rumah, anda akan menghindari dari keharusan untuk belajar mendadak sebelum ujian.
Kalender semester:Jadwal Mingguan Taksiran
- Ambil jadwal semester dari sekolah anda.
- Masukan tanggal-tanggal penting, seperti ujian tengah and akhir semester, hari besar, hari libur, minggu tenang, dan lain-lain.
- Masukan tangal-tangal untuk ulangan dan ujian, tugas-tugas dan naskah-naskah penting, dan aktivitas sosial.
- Letakan jadwal ini di tempat belajar anda sebagai pengaraha dan pentunjuk, dan mencatat kemajuan anda.
Latihan:
Buat Daftar untuk melakukan sesuatu (to do list)
- Masukan semua aktivitas-aktivitas, seperti kelas-kelas, waktu belajar, pertemuan-pertemuan, waktu kerja, dan aktivitas sosial.
Ini lebih mendetail: rencanakan aktivitas-aktivitas anda tiap jamnya selama seminggu.Jadwal Mingguan
- Modifikasi dan perinci Jadwal Mingguan Taksiran anda
- Evaluasi waktu yang anda gunakan untuk dapat dimodifikasi menurut prioritas anda
Jadwal Harian atau "Pekerjaan"
- Apakah anda menggunakan waktu anda sebaik mungkin untuk mencapai tujuan?
- Apakah anda belajar seperti yang anda jadwalkan untuk belajar?
- Apakah anda bisa menggunakan waktu anda lebih efisien?
- Selesaikan semalam sebelum atau pertama kali setiap pagi.
- Cantumkan apa yang anda selesaikan hari itu, termasuk tugas-tugas, pertemuan-pertemuan, dan pekerjaan lain
- Periksa apa yang sudah kamu lakukan
He who puts off nothing
till tomorrow
has done a great deal
Baltasar Graci?, 1601-56 Spanish
Apakah keraguan Anda berkaitan dengan suatu proyek? Atau suatu kebiasaan?Mengatasi Keraguan :
Mulailah dengan satu proyek percontohan.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan mendasar ini sebelum
Anda mengetahui kemajuan Anda :
Apa yang Anda ingin lakukan?
- Apa tujuan akhir, sebagai hasil akhir?Apakah itu jelas atau tidak
- Apa langkah utama untuk mencapainya?
Jangan terlalu jelimet : berpikir yang sulit - Sejauh ini apa yang telah Anda lakukan?
Mengakui bahwa Anda sudah menempuh cara yang tepat, bahkan kalau itu sudah melalui pemikiran.
Jalan yang panjang dimulai dengan langkah pertama.
- Apa motivasi utama Anda?
Jangan libatkan diri Anda kalau motivasi Anda negatif.
Ini jujur dan suatu awal yang baik.
Bagaimanapun kalau motivasi Anda negatif, ulangi dan kerjakan kembali hingga positif.
Di mana hasil-hasil positif yang lain akan mengalir untuk mencapai tujuan Anda. - Pengidentifdikasian ini akan membantu? Anda memperoleh keuntungan yang Anda mungkin hindari: Beranikan diri bermimpi!
- Apa kekuatan Anda untuk berubah?
- Sumber apa yang berada di luar Anda yang Anda butuhkan?
Sumber bukanlah semua hal fisik (contoh : peralatan dan uang), termasuk waktu, orang/profesional/orang tua, bahkan sikap - Apa yang aklan terjadi bila Anda tidak maju?Itu tidak akan melukai, hanya sedikit mengejutkan...
- Utama, langkah-langkah nyataSuatu proyek mudah, seandainya dibangun secara bertahap;
Mulai dengan yang kecil;
Tambahkan satu demi satu kemudian yang lebih luas sebagaimana yang Anda capai dan kembangkan. - Berapa lama yang dibutuhkanSuatu jadwal akan membantu Anda mempertahankan diagram kemajuan dan memperkuat adanya arah langkah Anda.
- Berapa lama dalam hari, minggu, dst.
Anda abdikan diri Anda untuk bekerja.
Hal ini membantu Anda membangun suatu kebiasaan baru untuk bekerja, membangun lingkungan kerja yang baik, dan jarak dengan hiburan (itu lebih mudah menikmati proyek Anda apabila hiburan-hiburan dikesampingkan). - Anda akan memperoleh hadiah di setiap stasiundan juga apa yang akan Anda tolak sampai Anda tiba di setiap stasiun.
- Buatlah laporan pada waktunyaTemukan teman terpercaya, atau ahli yang membantu mendorong atau memeriksa kemajuan Anda.
- Permulaan yang salah dan kesalahan-kesalahan sebagai belajar dari pengalaman.Semua itu akan lebih penting daripada keberhasilan, dan memberikan arti pada ?pengalaman?.
- Hiburan-hiburan dan perangkap Jangan menolak keberadaan mereka, tetapi menolak godaan mereka.
- Emosi
membiarkan frustrasi apabila hal-hal tampaknya tidak membaik
membiarkan walaupun Anda ada masalah, tetapi Anda melakukan sesuatu tentang hal itu. - Khayalan
Bayangkan diri Anda berhasil.
Konsentrasikan pada tugas dan proyek di tangan Anda, dan bangunlah dari sana!
Berpikir Kritis
Strategi Berpikir Kritis di dalam Belajar
Studi berpikir kritis suatu subyek atau masalah dengan pengertian yang luas (terbuka).
Proses dimulai dengan sutau pernyataan apa yang akan dipelajari,Masuk dengan pikiran terbuka:
menampilkan temuan tidak terbatas dan pertimbangan kemungkinan-kemungkinan,
dan kesimpulan pola-pola pengertian yang didasarkan pada kejadian.
Alasan-alasan, penyimpangan, dan prasangka baik para pengajar maupun para ahli membandingkan dan membentuk lembaga penilaian.
- Jelaskan tujuan Anda, apa yang Anda ingin pelajari
Bereskan dan yakinkan subyek Anda dengan guru Anda atau ahli.
Topik dapat dengan frase yang sederhana:
"Peran Gender di dalam permainan video game?
"Sejarah Politik Perancis di antara Perang Besar pada paruh abad ke-20?
"Penanaman Pohon Mahogoni di Amerika Tengah?
"Peraturan Perpipaan Domestik di Daerah Pinggiran Kota?
"Kosa kata dan Struktur Kerangka Manusia?
- Pikirkan apa yang Anda ketahui tentang subyek
Apa yang Anda sudah ketahui akan membantu Anda di dalam studi ini?
Apa prasangka Anda? - Sumber apa yang penting untuk Anda, dan penentuan garis waktu Anda?
- Memperoleh informasi
Menutup pikiran tidak akan membuka pilihan Anda dan
peluang kesempatan. - Bertanyalah
Apa prasangka para pengarang terhadap informasi? - Aturlah apa yang Anda kumpulkan ke dalam pola-pola pemahaman
Carilah kaitannya - Ajukan pertanyaan (lagi)
- Pikirkan bagaimana Anda akan mendemonstrasikan pelajaran Andaesuai
sesuai dengan topik Anda. Ya! Bagaimana Anda mencipatakan ujian
Tentang apa yang Anda pelajari?
Dari yang sederhana ke yang lebih sulit (1-6) terapan:
1. Daftar, label, identitas Demonstrasi Pengetahuan2. Defininisikan, jelaskan,
ringkaskan dengan kata-kata
Anda sendiri Pengertian/Pemahaman3. Pecahkan, terapkan ke situasi baru Gunakan pelajaran Anda, dan terapkan4. Bandingkan dan tentangkan, perbedaan antara item Analisis5. Ciptakan, gabungkan, invent Sintesis6. Alihkan, rekomendasikan, nilai Evaluasi dan jelaskan mengapa
Ringkasan Berpikir Kritis:
- Tentukan fakta-fakta di dalam situasi baru atau subyek tanpa prasangka
- Tempatkan fakta-fakta dan informasi ini sedemikian rupa di dalam pola Sehingga Anda memahaminya
- Menerima atau menolak sumber nila dan kesimpulan yang didasarkan pada pengalaman, penilaian, dan keyakinan Anda.
tenaga kerja hilang
Confucius
Teknik-teknik penyesuaian pemecahan masalah merupakan gabungan antara logika dan daya pikir, dan jika tidak tepat, akan menciptakan jalan keluar yang memuaskan.
Jika Anda tidak mengikuti proses pemecahan masalah secara lengkap, gunakan teknik-teknik apabila Anda
- Mempunyai sedikit waktu meneliti
- Tidak membutuhkan analisis yang canggih
- Dapat menerima resiko
- Dapat membuat keputusan yang sebaliknya
Keputusan yang mengejutkan
Buatlah keputusan tambahan untuk mencapai suatu keputusan objektif dan menolak secara penuh (total) keputusan yang Anda tidak dapat ubah.
Contoh: Sebelum mengatur pendingin udara, mencoba layar, bayangan, dan fentilator. Kegiatan ini dapat memungkinkan tugas dilaksanakan. Kalau tidak, langkah ini akan masih harus dibantu dengan pendinginan gedung dan peningkatan daya guna pendingin (air-condition) kalau kemudian di-install.Penyelidikan
Gunakan informasi yang tepat untuk menguji suatu hasil..
Penyelidikan adalah suatu pengubahan dengan strategi uji-coba kesalahan untuk mengendalikan resiko. Perbedaan melempar dadu, membutuhkan suatu pemikiran yang padat menyangkut tujuan dan arah. Gunakan teknik ini untuk bergerak hati-hati di dalam langkah kecil ke arah suatu penyelesaian.
Contoh: Dokter-dokter menolak kesepakatn tunggal, sebagai diagnosa yang tidak lengkap terhadap suatu penyakit. Melalui kehati-hatian tetapi dengan penelitian yang tepat, mereka dapat menentukan penyebab suatu penyakit dan penyembuhannya.Pengaturan(pengendalian) dengan pengecualian
Bekerja berdasarkan hal-hal tersebut cara kritis untuk Anda, dan meninggalkan hal-hal lain yang tidak kritis. Membuat strategi dan (membuat) pengutamaan.
Contoh: Anda pembimbing matematika untuk anak. Anda mengetahui bahwa keluarga berada di dalam situasi yang sulit, tetapi Anda tidak memiliki keahlian untuk membantu. Anda informasikan ahli dalam hal ini sebagai tindak lanjut mereka, tetapi lanjutkan dengan memusatkan perhatian mendorong anak dengan pekerjaan rumah.Membatasi
Meluasnya resiko penolakan keputusan yang mengekang Anda ke arah satu pilihan kalau Anda tidak siap menyepakatinya.
Contoh: Kecerdikan investor tidak meletakkan telur-telur di dalam satu keranjang. Mereka menyebarkan resiko secara seimbang ke beberapa wadah, ikatan, dan secara tunai.Perasaan
Beberapa pilihan berdasarkan pengalaman Anda, nilai-nilai, dan emosi-emosi (perasaan hati Anda yang baik)! Sementara sering kemungkinan untuk sampai ke kebenaran melalui intuisi, tidak membangunnya secara istimewa.Hal itu dapat menghasilkan penilaian yang cepat dan keputusan yang gegabah. Pertama gunakanlah logika, kemudian perasaan Anda untuk membuat keputusan terasa benar.
Penundaan
Kalau suatu keputusan segera tidak perlu dan ada waktu untuk membangun pilihan, lakukan secara perlahan dan biarkan menunggu. Kadang-kadang tidak berbuat apa-apa adalah keputusan yang terbaik, masalah berlalu , atau dapat diatasi.
Pelimpahan kepada yang lain
Kalau masalah dapat diselesaikan lebih baik oleh seseorang, kalau Anda benar-benar bukan berada pada posisi pertama di dalam masalah itu (identifikasi penanggung jawab), atau sumber Anda (waktu, uang, dsb) tidak akan memenuhi syarat.
Pandangan, kesempatan, dan pilihan
Konsentrasi terhadap masa depan untuk menemukan kesempatan dan pilihan yang tersembunyi.Dengan pilihan, kita memutuskan yang terbaik. Tanpa itu, keputusan menjadi pilihan terpaksa. Dengan menemukan kesempatan besok (masa depan) dan membangun pilihan, Anda akan membuat hasil, pilihan yang berkualitas.
Rintangan terhadap pengambilan keputusan yang efektif
Tidak memutuskan
Menghindari keputusan terperangkap aspek-aspek resiko, ketakutan, dan kekhawatiran yang tidak diinginkan.
Pegang teguh
Menolak menghadapi isu, pada akhirnya akan menemukan gangguan.
Reaksi berlebihan
Membiarkan suatu situasi di luar kontrol, membiarkan emosi yang mengontrol.
"Vacillating"
Menghilangkan keputusan; adalah kesepakatan setengah hati arah suatu kegiatan.
Setengah takaran
Melalui kekacauan. Kepastian keputusan ditemukan, bukan dengan menghindari kontroversi, tetapi melalui penanganan masalah.
Cara Mengahapi Stres
Pertama-tama, anda harus belajar mengenali stres:
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.
Jika anda merasa stres mengaruhi pelajaran anda,
langkah pertama adalah mencari bantuan melalui pusat koseling di sekolah anda.
Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur stres anda? Strategi-strategi apa yang ada?
Perhatikan lingkunga sekitar anda Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut. | Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu. |
Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari. | Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan. |
Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti. | Jangan membebani diri anda secara berlebihan dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas. |
Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini. | Ubahlah cara pandang anda Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress. |
Hindari reaksi yang berlebihan; Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih? | Lakukan sesuatu untuk orang lain Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri. |
Tidur secukupnya Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress. | Hindari stress Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun. |
Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah. | Tingkatkan ketahanan diri anda Yang harus digarisbawahi dari manajemen stress adalah ?Saya membuat diri saya sendiri sedih?. |
Cobalah untuk ?memanfaatkan? stress | |
Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. ?Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan.? All Stress Up, St. Paul Pioneer Press Dispatch, hal 8B, Senin, 30 November 1998. | |
Yang terpenting, jika stress menempatkan anda dalam keadaan yang tidak teratasi atau mengganggu kegiatan sekolah anda, kehidupan sosial ataupun kehidupan kerja, carilah bantuan ahli di pusat konseling sekolah anda. |
Latihan:
Motivasi Belajar
Motivasi Belajar
Genius is nothing but
a great aptitude for patience
George-Louis Buffon, 1707-88
a great aptitude for patience
George-Louis Buffon, 1707-88
Waktu masih remaja, kita mempunyai kemampuan untuk belajar dan melihat kelalaian masa lalu.
Ketika kita mulai mengikuti ajaran-ajaran keluarga, sekolah, dan lingkungan, motivasi kita di awal tahun berganti dari tujuan kita ke menyenangkan orang lain, dan sering kali keinginan kita untuk belajar penderitaan.Bagaimana anda bisa motivasi diri sendiri?
Dengan latihan ini, coba untuk
- mengakui rasa penemuan anda
- bertanggung jawab pada pelajaranmu
- menerima resiko dari belajar dengan kepercayaan, kemampuan, dan otonomi
- mengakui bahwa "kegagalan" adalah sukses:
belajar dari kegagalan alalah dengan jalan yang sama belajar apa - merayakan prestasi anda jika dapat mencapai tujuan anda
Mulai dengan Definisi
- Motivasi sendiri (English)
- Motivasi dari luar (English)
- Proyek deskripsi (English)
- Penasehat (English)
- Perkembangan (English)
- Kesimpualan/Evaluasi (English)
Selamat Belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar